Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang
gejala rematik, sudahkah anda mengerti ,apakah penyakit rematik itu?kalau belum tentunya ini wajib anda baca. Rheumatoid arthritis (RA) atau yang lebih akrab di telinga kita dengan sebutan penyakit rematik merupakan penyakit yang terjadi akibat peradangan sendi yang kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Nah gangguan autoimun ini sendiri terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kita yang berguna untuk melindungi tubuh dari masuknya bakteri, virus dan jamur, salah sehingga menyerang jaringan dan sel yang terdapat pada tubuh sendiri.
Para ahli medis hingga kini masih belum bisa menyimpulkan apa yang menyebabkan terjadinya rematik namun mereka menduga bahwa rematik timbul karena dipicu oleh beberapa faktor di antaranya infeksi virus, perubahan hormon maupun kerentanan genetik. Laki –laki memiliki kemungkinan terkena rematik lebih rendah daripada wanita. Jika seorang wanita terkena penyakit rematik, kemudian wanita tersebut sedang hamil ataupun menyusui hal ini bisa memperparah keadaan rematiknya. Rematik bisa menyebabkan kelumpuhan bila tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat.
Di bawah ini adalah gejala rematik yang secara umum dapat kita kenali :
1. Nyeri sendi dan terjadi pembengkakan.
Biasanya penderita rematik akan mengalami berbagai gejala seperti nyeri sendi serta pembengkakan. Rasa sakit itu biasanya muncul pada kedua sisi sendi baik di sisi kiri maupun yang kanan, namun tingkat keparahan rematik atau nyeri sendi ini tergantung pada sisi mana yang lebih sering digunakan penderita. Semakin sering sendi digunakan maka rematiknya pun akan semakin parah.
2. Terbentuknya benjolan di bawah permukaan kulit.
Gejala lain yang timbul pada penderita rematik adalah nampaknya benjolan di bawah permukaan kulit yang besarnya kira-kira sebesar kacang hijau atau lebih besar dari itu. Dan sering kali benjolan atau yang disebut nodul ini terletak di dekat persendian. Nodul ini bisa terbentuk selama perjalanan penyakit , dan pada 20% dari jumlah penderita penyakit ini akan mengalami terbentuknya modul pada bawah kulit mereka.
3. Menumpuknya cairan.
Gejala rematik yang ketiga adalah menumpuknya cairan. Penyakit rematik dapat menyebabkan terakumulasinya cairan terutama pada pergelangan kaki penderita . Dalam beberapa kejadian , bahkan kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan sehingga membentuk kista baker namun demikian tidak semua orang yang terkena kista baker ini menderita rematik.
4. Sendi terasa kaku di pagi hari.
Jika anda merasakan kaku pada sendi anda ketika dipagi hari setelah anda bangun tidur maka bisa saja nada menderita rematik. biasanya kekakuan ini berlangsung sekitar setengah hingga 1 jam.
5. Kelelahan, penurunan berat badan serta gejala flu.
Kelelahan, penurunan berat badan secara signifikan , gejala flu dan demam biasanya menjangkit anda pada saat awal anda terkena rematik. Gejala ini memang bisa dirasakan oleh semua orang yang tidak menderita rematik namun pada penderita rematik terjadi dalam waktu yang lama.
6. Terjadinya gangguan fungsi pada organ.
Apabila rematik ini di biarkan maka lama-lama akan berpengaruh pada saat anda melakukan kegiatan sehari-hari. Nah gangguan inilah yang sering menjadi keluhan beberapa penderita rematik , gangguan ini dapat berupa tidak bisa berjalan karena bagian tubuh seperti kaki dan tumit yang terasa sakit, atau tidak bisa berbalik karena bagian pinggang terasa nyeri.
Gambar gejala rematik
Meskipun penyakit rematik ini adalah penyakit tahunan tetapi gejala yang ditimbulkannya pun tidak pasti kadang ada kadang menghilang sama sekali. Dan yang paling harus anda cermati bahwa penyebab rematik ini belum diketahui. Waspada
gejala rematik adalah hal yang harus anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda dan keluarga.