Gejala hipertensi pada umumnya tidak dapat diketahui dengan pasti, biasanya penderita hipertensi baru mengetahui bahwa ia menderita hipertensi setelah mengalami komplikasi dengan organ lain seperti jantung,otak,ginjal, serta mata. yang sering kali dijadikan indikasi bahwa seseorang terkena hipertensi adalah sering mengalami sakit kepala, mimisan dan mabuk. Oleh karena itu kita harus mewaspadainya sebelum terjadi komplikasi dengan organ lain yang bisa berakibat fatal.
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit kronis yang paling banyak dijumpai di lingkungan masyarakat. seseorang dapat dikatakan mengidap hipertensi apabila orang tersebut telah berulang kali melakukan pemeriksaan dan dinyatakan bahwa tekanan darah orang tersebut lebih dari 140/90mm Hg. Jika hipertensi sudah mengalami komplikasi pada organ tubuh yang lain maka dapat menimbulkan beberapa gangguan pada organ seperti gangguan saraf, gangguan penglihatan , serangan jantung dan organ-organ lain yang diakibatkan oleh menurunnya fungsi ginjal. Apabila seorang penderita hipertensi telah mencapai pada tahap lanjut maka akan mengalami lemah jantung atau yang sering kita sebut dengan gagal jantung. Selain itu pada penderita hipertensi berat juga sering juga ditemui kasus mengalami gangguan penglihatan. Secara umum
gejala hipertensi dapat dilihat berdasarkan jenis hipertensinya. Ada dua jenis hipertensi yaitu:
Hipertensi primer.
Hipertensi ini merupakan yang paling banyak diderita oleh masyarakat sekitar 90-95% dari jumlah keseluruhan penderit hipertensi menderita hipertensi jenis ini. Pada hipertensi jenis ini tidak ada hal yang pasti untuk dijadikan dasar apa penyebab terjadinya penyakit ini.
Hipertensi sekunder.
Merupakan jenis hipertensi yang diakibatkan oleh gangguan atau kelainan organ tubuh yang lain seperti menderita sakit ginjal, stres, preeklamsia ataupun sesak nafas saat tidur. Berbagai penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa penderita hipertensi meningkatkan risiko terkena penyakit yang bisa mengakibatkan kematian, baik itu karena gagal jantung, kerusakan jaringan otak hingga gagal ginjal.
Karena itu penting bagi kita mengenali gejala hipertensi sebagai berikut:
Perasaan bingung.
Penderita hipertensi biasanya akan memiliki perasaan bingung pada saat-saat tertentu.
Penglihatan menjadi kabur.
Jika hipertensi atau tekanan darah tinggi telah terjadi komplikasi dengan mata, maka bisa dipastikan penderita hipertensi akan mengalami gangguan penglihatan yang diakibatkan komplikasi tersebut.
Mimisan atau pendarahan dari hidung.
Pada beberapa kasus ada penderita hipertensi yang mengalami mimisan secara berulang-ulang, jadi apabila anda atau keluarga anda mengalami mimisan secara berulang-ulang, sebaiknya segera untuk memeriksakan diri ke dokter pribadi untuk meminimalkan segala kemungkinan yang terjadi.
Gangguan pada telinga.
Selain terjadi gangguan pada penglihatan biasanya hipertensi juga menimbulkan gangguan pada pendengaran. Hal yang biasa terjadi adalah telinga penderita akan mendengung(bising).
Sering sakit kepala dan jantung terasa berdebar debar.
Pada penderita hipertensi baik yang pada taraf primer maupun sekunder biasanya akan mengalami sering sakit kepala dan jantung berdebar-debar.
Hematuria.
Selain hal tersebut di atas biasanya penderita tertentu akan mengalami hematuria atau adanya darah dalam urin. hal lain yang terjadi adalah tidak adanya perbedaan tekanan darah walaupun berbeda posisi pada penderita hipertensi primer. tetapi pada penderita hipertensi sekunder biasanya tekanan darah akan menurun jika dilakukan pengukuran dengan posisi berdiri.
Gambar Gejala hipertensi
Hipertensi yang telah memasuki taraf berat dan telah menahun, jika anda biarkan bisa mempengaruhi fungsi organ anda yang lain . Oleh karena itu jangan sekali kali meremehkan hipertensi. Jika anda mendapati gejala hipertensi pada diri anda, sesegera mungkin melakukan pemeriksaan ke dokter. Itulah informasi tentang
Gejala hipertensi dan semoga bermanfaat.