Tahukah anda
bagian-bagian kulit? Kulit merupakan anggota tubuh yang mempunyai peranan penting. Di samping fungsi dasarnya sebagai pembungkus daging, kulit juga menjadi indra peraba yang sangat peka. Fungsi inilah yang menjadikan kulit yang tipis mempunyai struktur yang sangat kompleks. Berikut adalah struktur pembentuk kulit
Bagian-bagian kulit manusia :
- Lapisan tanduk atau stratum corneum merupakan lapisan epidermis yang paling atas dan menutupi semua lapisan epiderma yang lebih ke dalam. Untuk itu lapisan ini terdapat di permukaan kulit. Lapisan tanduk tersusun dari sel-sel mati yang siap mengelupas dan terdiri atas beberapa lapis sel pipih. Lapisan ini tidak memiliki inti dan tidak mengalami proses metabolisme. Lapisan stratum corneum juga tidak berwarna dan sangat sedikit mengandung air, keras dan tahan terhadap air. Di tempat tertentu lapisan ini akan mengalami penebalan seperti penebalan di telapak tangan dan tapak kaki.
- Lapisan bening (stratum lucidum) yang juga disebut lapisan sebagai lapisan barrier terletak tepat di bawah lapisan tanduk. lapisan ini dianggap sebagai jembatan lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. Lapisan stratum lucidum terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga tembus cahaya. Lapisan ini tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.
- Bagian-bagian kulit yang ketiga adalah Lapisan berbutir atau stratum granulosum tersusun oleh sel-sel keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir di dalam protoplasmanya. Lapisan ini berbutir kasa dan berinti mengerut. Stratum granulosum terbentuk dari desakan sel-sel yang berada di lapisan Malpighi Lapisan ini terlihat paling jelas pada kulit telapak tangan dan kaki. Pada lapisan ini terjadi akumulasi keratin. Keratin inilah yang pada akhirnya menyebabkan sel-sel pada lapisan ini kehilangan nukleus dan mati.
- Stratum spinosum disebut juga lapisan malphigi atau Lapisan bertaju. Lapisan ini terdiri dari sel-sel yang saling berhubungan dengan perantaraan jembatan-jembatan protoplasma yang berbentuk kubus. Jika sel-sel lapisan ini lepas, maka seakan-akan selnya bertaju. Setiap selnya berisi filamen-filamen kecil yang terdiri dari serabut protein.
- Lapisan lembaga/benih (stratum basale) merupakan lapisan terbawah epidermis. Lapisan ini dibentuk oleh satu baris sel torak (silinder) yang posisinya tegak lurus terhadap permukaan dermis. Dasar sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu dengan lamina basalis yang berada di bawahnya.
- Kelenjar keringat atau Glandula Sudorifera dapat ditemukan di dermis. Letaknya dekat permukaan luar kulit. Kelenjar keringat jumlahnya lebih kurang 2,5 juta terdapat di seluruh permukaan tubuh. Permukaan tubuh yang paling sedikit mengandung kelenjar keringat adalah telapak tangan, ujung jari, dan kulit wajah tetapi tidak terdapat di bibir. Dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup berat dalam suhu hangat sampai panas, kelenjar akan mengeluarkan kurang lebih 2 liter keringat lebih banyak dari biasanya. Keluarnya keringat dari permukaan kulit membantu menurunkan suhu tubuh. Kelenjar keringat yang berbentuk seperti pembuluh bergelung ini tersusun dari sel-sel yang berfungsi menyerap cairan di sekitar kapiler lalu menyimpannya di dalam pembuluh. Jika tubuh berkeringan, berarti Kelenjar ini mengalami desakan ke permukaan kulit dan ada rangsangan dari luar atau dari dalam tubuh.
- Stratum germinativum merupakan lapisan basal yang selselnya selalu aktif membelah untuk membentuk sel-sel kulit baru yang sudah mati ke arah luar. Lapisan ini bersama dengan sel melanosit memproduksi pigmen melanin. Pigmen inilah yang berperan penting dalam menentukan warna kulit seseorang. Melanin dapat melindungi jaringan kulit agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet.
Gambar bagian-bagian kulit
Itulah
bagian-bagian kulit yang penting untuk diketahui. Tipisnya kulit kita ternyata mempunyai lapisan yang beragam dengan fungsi dan perannya masing-masing.